KDMP Talawi Hilie Selesai Menyusun Proposal Pendanaan Koperasi
Talawi Hilie, 24 Oktober 2025 — Setelah melalui serangkaian rapat dan koordinasi internal, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Talawi Hilie Sawahlunto akhirnya menyelesaikan penyusunan proposal pendanaan usaha koperasi. Proposal ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya yang membahas rencana usaha koperasi sesuai dengan arah kebijakan pemerintah dalam penguatan ekonomi desa.
Ketua Pengurus KDMP Talawi Hilie Sawahlunto, Rizal Akhiar Ramadhan, menyampaikan bahwa penyusunan proposal dilakukan secara komprehensif berdasarkan hasil koordinasi antar pengurus. Dalam proposal tersebut, pengurus menyepakati lima unit usaha utama yang akan dijalankan, yaitu Agen Laku Pandai, Kios Pupuk Lengkap, Warung Pangan, Sub Pangkalan Gas, dan Penggilingan Padi.
“Kelima unit usaha ini kami pilih berdasarkan potensi ekonomi yang ada di desa serta peluang pasar yang cukup besar. Kami berharap koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Rizal.
Dari hasil penyusunan proposal, nilai total pendanaan yang diajukan kepada pihak perbankan mencapai Rp 1.204.944.166. Berdasarkan proyeksi keuangan yang tercantum dalam proposal tersebut, KDMP Talawi Hilie diperkirakan dapat menghasilkan total transaksi sebesar Rp 9.240.484.960 dalam satu tahun, dengan margin laba antara 5 hingga 10 persen, atau sekitar Rp 462.334.498 per tahun.
Setelah dikurangi dengan kewajiban pengembalian pinjaman kepada pihak bank, koperasi masih memiliki sisa laba bersih sekitar Rp 17.374.235.
Dari seluruh unit usaha yang direncanakan, unit penggilingan padi menjadi sektor dengan potensi transaksi terbesar. Melalui usaha ini, koperasi diharapkan dapat membantu petani menjual hasil panennya dengan harga yang layak serta menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, koperasi berupaya memangkas rantai distribusi hasil pertanian dari petani ke konsumen agar harga jual tetap stabil. Dengan sistem ini, petani dapat menjual langsung ke koperasi, sementara koperasi mengolah padi menjadi beras dan mendistribusikannya langsung ke konsumen.
Pengurus KDMP berharap agar proposal pendanaan yang telah disusun ini dapat disetujui melalui Musyawarah Desa Khusus yang direncanakan pada Rabu, 5 November 2025. Persetujuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi koperasi untuk segera beroperasi penuh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Talawi Hilie.
“Kami optimis, dengan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak perbankan, KDMP Talawi Hilie Sawahlunto dapat tumbuh menjadi koperasi yang profesional, mandiri, dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga desa,” tutup Rizal.